Tanah airmu dan tanah airku tidak tumbuh begitu saja. Tanah airmu dibuat oleh laki-laki dan perempuan dengan bekerja keras dan berjuang bahkan sering dengan mengorbankan jiwa mereka, yaitu dengan rasa cinta sejati sebagai patriot atau pahlawan.
Apapun yang kamu perbuat, ingatlah dahulu kepada tanah airmu. Janganlah menggunakan waktu serta mengeluarkan uangmu hanya untuk kesenangan dirimu, tetapi pikirkanlah dahulu bagaimana kamu dapat berguna bagi masyarakat umum. Jika kamu telah berbuat demikian maka dengan tidak usah ragu-ragu lagi kamu boleh bersenang-senang sekehendak hatimu.
Mungkin kamu tidak tahu bahwa anak kecil saja dapat berguna bagi tanah airnya, tetapi dengan menjadi pramuka serta mengamalkan Darma, setiap anak dapat menjadi berguna. Tanah airku dulu, barulah aku. Itulah seharusnya menjadi tujuan hidupmu. Barangkali jika kamu bertanya kepada dirimu sendiri, ternyata bahwa sekarang keadaannya menjadi sebaliknya. Aku harap jika memang begitu, kamu mulai sekarang harus memperbaiki dirimu, dan tetap berlaku demikian. Jangan merasa puas seperti orang-orang Romawi serta beberapa orang sekarang, yaitu dengan membayar orang lain untuk berkelahi di medan peperangan. Kerjakanlah sesuatu sendiri untuk membantu supaya bendera negaramu tetap berkibar.
Para pramuka melatih keuletan di alam terbuka. Seperti para para penyelidik, mereka memikul beban mereka sendiri dan "mengayuh perahu mereka sendiri". |
Jika kamu melakukan kepramukaan dengan semangat demikian kamu akan berbuat sesuatu. Anggaplah begitu, tidak hanya karena itu sesuatu hal yang menyenangkan, tetapi dengan berbuat demikian kamu akan menyiapkan dirimu menjadi warga negara yang utama, bukan saja untuk tanah airmu, melainkan juga untuk seluruh dunia.
Dengan demikian kamu akan memiliki jiwa patriot sejati, yang wajib dimiliki oleh setiap anak yang utama.