Keksatriaan


Zaman dahulu kala para kesatria adalah para pramuka sejati dan peraturan mereka hampir sama dengan Dasadarma yang kita miliki.
Seperti juga Saint George dari jaman dahulu, para pramuka saat ini
memerangi hal yang buruk dan tidak suci
Para kesatria menganggap kehormatan mereka sebagai milik mereka tersuci. Mereka tidak mau berbuat sesuatu yang dapat menodai kehormatannya, misalnya dengan jalan berdusta atau mencuri. Lebih baik mereka itu mati daripada berbuat demikian. mereka senantiasa bersedia untuk berperang serta mati terbunuh demi menjunjung tinggi raja, agama atau pun kehormatan mereka.
Setiap kesatria mempunyai seorang pembawa perisai dan beberapa orang yang membawa senjata. Seperti Pemimpin Regu kita sekarang Wakil Pemimpin Regunya serta empat atau lima orang pramuka sebagai anggota regu.

Peraturan-peraturan Kesatria
Kumpulan kesatria mempunyai kebiasaan tetap bersatu dalam keadaan bagaimanapun juga dan semua menjalankan cita-cita yang sama dengan pemimpinnya, yaitu:
  • Kehormatan mereka adalah suci.
  • Mereka setia kepada Tuhan, Raja dan Tanah Airnya.
  • Mereka sopan santun, terutama terhadap wanita dan anak-anak, serta orang-orang yang lemah.
  • Mereka suka menolong siapapun juga.
  • Mereka memberi uang serta mekanan bilamana perlu, dan menabung uangnya untuk dapat berbuat demikian.
  • Mereka melatih diri menggunakan senjata untuk melindungi agama serta tanah airnya terhadap musuh.
Mereka berusaha supaya kuat, sehat, serta aktif agar dapat menjalankan hal-hal semua itu dengan baik. Kalian pramuka tak dapat berbuat lebih baik lagi daripada mengikuti contoh dari para kesatria tersebut. Suatu hal yang mulia dari mereka ialah bahwa setiap hari harus berbuat kebaikan terhadap seseorang, dan inilah salah satu dari peraturan kita.
Sebagai seorang pramuka kamu setiap
hari wajib berbuat sedikitnya satu
perbuatan yang baik
Kalau kamu bangun pagi, ingatlah bahwa pada hari itu kamu harus berbuat kebaikan tergadap seseorang. Buatlah simpul pada sapu tangan atau setangan lehermu untuk mengingatkan dirimu.
Jika suatu hari kamu telah lupa berbuat kebaikan, maka kerjakanlah pada keeasokan harinya dua kali. Ingatlah pada waktu mengucapkan janji kehormatan (satya) pramuka, yaitu bahwa dalam satu hari kamu akan berbuat satu kebaikan. tetapi jangan hanya berpikir bahwa seorang pramuka itu hanya cukup berbuat satu kebaikan saja dalam satu hari. Jika mereka dapat membuat lima puluh kali kebaikan dalam satu hari itu akan lebih baik.
Berbuat kebaikan cukup yang kecil saja. Suatu perbuatan baik dapat dengan jalan hanya memasukkan uang ke dalam kotak sumbangan bagi orang miskin atau menolong seorang wanita tua menyeberang jalan, memberi tempat duduk kepada seseorang, memberi minum kepada yang kehausan, atau menyingkirkan kulit pisang dari jalan yang dapat membuat seseorang terpeleset. "Berbuat kebaikan" harus dilakukan setiap hari, dan hal itu dapat disebut "berbuat kebaikan" jika kamu tidak mengharapkan upah atau penghargaan sebagai gantinya.


Entri Populer