Orang yang menyelamatkan hidup temannya, seperti yang mungkin dilakukan pada waktu ada kecelakaan hebat yang tiba-tiba terjadi di kota-kota besar, di daerah pertambangan dan pabrik-pabrik, dalam kehidupan sehari-hari, ia adalah seorang pahlawan yang tidak lebih kecil jasanya dibanding seorang prajurit yang menerjukan diri ke dalam pertempuran yang dahsyat.
Banyak pramuka yang telah mendapatkan medali sebagai tanda jasa karena telah menyelamatkan hidup seseorang dan aku harap lebih banyak lagi pramuka yang akan berbuat demikian.
Aku yakin di antara kamu pada suatu saat akan mendapat kesempatan untuk menyelamatkan seseorang dari bahaya maut. Tetapi kamu harus "SEDIA" untuk melakukannya. Kamu harus tahu apa yang harus kamu kerjakan pada waktu ada kecelakaan, serta mengerjakannya seketika itu juga.
Tidak cukup hanya dengan membaca buku tentang hal itu, serta mengira bahwa kamu telah tahu apa yang harus kamu kerjakan. Kamu harus sungguh-sungguh berlatih, dan sering berlatih mengerjakan sesuatu yang harus dikerjakan. Seperti bagaimana menutup mulut serta hidungmu dengan saputangan yang basah agar dapat bernafas dalam asap. Bagaimana merobek-robek sepotong kain menjadi tambang dan membuat tali untuk menyelamatkan diri dari kobaran api. Bagaimana membuat lubang yang cukup besar untuk memasukkan udara ke dalam saluran yang penuh dengan gas. Baiamana mengangkat dan mengangkut seseorang yang pingsan. Bagaimana menyelamatkan serta menyadarkan kembali seseorang yang tenggelam, dan sebagainya.
Jika kamu telah mempelajari itu semua, kamu akan percaya kepada dirimu sendiri, sehingga sewaktu-waktu terjadi kecelakaan, semua orang akan bingung dan tidak tahu apa yang harus dikerjakan, sementara kamu akan datang dengan tenang serta berbuat sesuatu dengan tepat.
Tahan Uji
Untuk dapat menunaikan segala kewajiban serta pekerjaan seorang pramuka dengan sebaik-baiknya, ia harus kuat, sehat, serta aktif. Ia dapat menjadi demikian jika ia juga memperhatikan hal itu. ini berarti bahwa ia harus banyak berlatih dengan bermain-main, berlari-lari, berjalan-jalan, bersepeda dan sebagainya.
Seorang pramuka seharusnya banyak tidur di luar rumah. Anak yang sudah biasa tidur dengan jendela tertutup akan cepat sakit influenza, seperti halnya dialami oleh para pemula. Mereka akan menderita batuk-batuk atau rematik ketika ia pertama kali mencoba tidur di alam terbuka. Karena itu kamu harus tidur dengan jendela terbuka, baik pada musim panas maupun musim dingin, dan kamu tidak akan sakit influenza. Aku sendiri tidak dapat tidur dengan jendela atau korden tertutup dan kalau aku berada di desa, aku lebih suka tidur di luar rumah. Tempat tidur yang tipis dan tidak terlalu banyak memakai selimut akan menyebabkan seorang anak bermimpi buruk, sehingga ia sering terjaga dari tidurnya.
Berolah raga setiap pagi dan sore sangat baik untuk menjaga supaya kamu tetap segar. Bukan untuk mempertunjukkan ototmu, tetapi untuk menggerakkan semua alat tubuh bagian dalam serta melancarkan aliran darah di seluruh tubuhny. Setiap pramuka sejati harus mandi setiap hari. Jika tidak dapat mandi, setiaknya ia setiap hari menggosok badannya dengan handuk yang kasar.
Pramuka itu bernafas dengan hidung, tidak dengan mulut. Dengan demikian ia tidak merasa haus. Ia tidak cepat lelah. Ia tidak mengisap berbagai bibit penyakit yang terdapat di udara, dan ia tidak mendengkur di waktu malam.
Latihan bernafas dengan sungguh-sungguh dan teratur sangat baik untuk perkembangan paru-paru serta untuk memasukkan banyak udara segar (oksigen) ke dalam darah, asal dilakukan di luar ruang dan jangan berlebihan. Bernafas panjang adalah bernafas perlahan-lahan melalui hidung, tidak melalui mulut, sampai tulang-tulang rusuk terangkat ke atas sehingga rongga dada menjadi besar. Kemudian setelah beberapa waktu dihembuskan kembali perlahan-lahan. Bernafas panjang yang paling baik adalah jika dilakukan dengan tidak dibuat-buat, tetapi berjalan dengan sendirinya, karena telah biasa melakukan latih-latihan.